Bahan Pemikiran dan renungan kita untuk melakukan perancanaan keuangan itu antara lain:
1. Income
Saat kita masih memiliki income jangan dihabiskan, sisihkan sebagian untuk keadaan darurat. Misanya untuk anak sekolah, perbaikan rumah atau mobil. atau untuk rekreasi keluarga.
Income hanya akan kita dapat saat kita masih bisa bekerja, bila tidak dapat bekerja lagi maka hilanglah semuanya, cita-cita anak kita, kebutuhan hidup kita dan masa pensiun kita. Maka dari itu lindungi income anda !!!......
2. kondisi kesehatan
Saat sehat biasanya lupa bahwa setiap manusia bisa sakit, dan jangan sampai sesal kemudian hari karena tidak atau kurang menjaga kesehatan. Masalahnya kesehatan tidak hanya yang kelihatan dari luar, tapi juga yang tidak terlihat organ tubuh bagian dalam... semua kan terasa apabila sudah tidak berfungsi... bukan dalam proses penurunan kesehatannya. Tiba-tiba akan drop dalam waktu yang singkat. Jaga kesehatan anda !!!....
Beberapa orang akan mendapatkan jaminan kesehatan dari tempatnya bekerja, Tapi setiap saat ia dapat memberhentikan kita dan menggantikan kita dengan orang lain. Setiap saat kita di incar oleh kematian yang kita tidak tahu kapan datangnya. kita terus di incar oleh keamanan di jalan saat kita berangkat bekerja. Satu lagi.... tempat kita bekerja bukan milik kita sendiri dan hanya memberikan jaminan saat kita bekerja, sementara... usia kerja kita sangat terbatas.
Anak kita bisa kehilangan cita-citanya karena kehilangan atau kekurangan income orang tuanya. Saat anak kita main, kita selalu mengatakan belajar yang rajin biar pintar.. tapi, saat anak kita pintar dan akan meneruskan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi.... kita justru mengatakan tidak ada biaya... sesungguhnya kita dzolim pada anak kita... kita telah menyuruh anak kita mencapai sesuatu yang tidak bisa kita berikan... sangat ironis....
so,... siapkan dana pendidikan anak anda !!!....
Saat bisa bekerja kita masih akan memberikan nafkah uang belanja pada istri, tapi pada saat kita sakit dimana kita tidak bisa bekerja income STOP... sementara biaya hidup akan semakin meningkat ditambah biaya berobat. Istri kita akan dihadapkan pada pilihan untuk uang belanja atau biaya berobat ?... itupun kalau masih ada pasif income.... kalau tidak... anak dan istri kita akan puasa sampai kita sehat... dan bisa bekerja lagi untuk mendapatkan income yang layak. Satu lagi BIaya Kesehatan itu MAHAL... tiap tahun kenaikan biayanya diatas 10%. So,... pastikan jangan pernah sakit !!!...
Bila kita tidak menyisihkan income kita untuk kesehatan kita sendiri, ada dua hal yang telah kita lakukan. Pertama, kita dzolim pada diri sendiri, pada tubuh kita. kedua, pada anak dan istri, karena bila kita sakit dan tak dapat bekerja anak istri kitalah yang harus bekerja untuk biaya berobat kita...dan mereka tidak akan memikirkan dirinya lagi.... karena kita menjadi beban bagi mereka.
--
YUSRIL KURNIAWAN, AKS.
Financial Advisor AT-6 PruVision
Thamrin Nine Podium Lt 7 Jl Thamrin Jakarta
Phone : 021-71006200 or 0819-0823-0769
Blog : http://yusrilfreefa.blogspot.com